Para Kader Desa Penusupan mendapatkan Pelatihan Kejang Demam oleh Dosen S1 Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi
Sebanyak 26 orang kader Kesehatan mendapatkan pelatihan pelatihan Kejang Demam oleh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi. Kegiatan yang berlangsung di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal tersebut dalam rangka peningkatan derajat kesehatan di lingkungan masyarakat. Tema yang diusung terkait salah satu masalah kegawatdaruratan di komunitas yaitu kejang pada anak akibat demam tinggi yang sering terjadi di rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan para kader Kesehatan agar dapat melakukan penanganan secara dini kejadian kejang yang terjadi di rumah.
Kegiatan Pelatihan dibuka oleh Ketua program studi Ilmu Keperawatan dan Ners dari Universitas Bhamada Slawi, Dwi Budi Prastiani, M.Kep., Ns. Sp.Kep.Kom. Dalam sambutannya, beliau menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bhamada Slawi. Peserta pelatihan ini adalah kader Kesehatan yang dianggap sebagai perwakilan dari masyarakat, dan juga diharapkan para kader dapat membagikan ilmu dan keahliannya kepada masyarakat luas agar dapat memiliki kemampuan dalam menjaga Kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Topik tentang kejang demam pada anak dipilih karena menjadi prioritas masalah kegawatdaruratan anak di rumah yang paling sering terjadi di Indonesia. Kejang demam anak terjadi karena kondisi demam tinggi pada anak, yaitu ketika suhu tubuh anak lebih dari 38,5°C. Demam tinggi pada anak dapat disebabkan karena adanya infeksi pada anak. Anak-anak usia dibawah enam tahun, masih rentan mengalami berbagai infeksi sepertin infeksi pernafasan maupun infeksi pencernaan sehingga masalah demam di rumah menjadi prioritas penanganan untuk mencegah atau menangani kejang demam pada anak.
Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi penanganan kejam demam pada anak dan juga demonstrasi. Materi tentang kejang demam dipaparkan oleh Bapak Deni Irawan, M.Kep. Peserta pelatihan tampak aktif bertanya dan berdiskusi saat diberikan pelatihan. Beberapa peserta juga menceritakan pengalaman tentang demam yang terjadi di keluarganya dan mendiskusikan penanganan yang tepat saat demam terjadi. Setelah materi diberikan, peserta dijelaskan tentang Langkah-langkah penanganan kejam demam yang didemonstasikan oleh Bapak Arif Rakhman, MAN. Kemudian seluruh peserta mempraktikan penanganan kejang demam satu per satu dengan dibantu oleh seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners.
Setelah mendapatkan pelatihan, Kader kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diharapkan dapat memberikan edukasi lanjutan kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak balita agar kejadian kejang demam dapat ditangani dengan tepat.